Kamis, 07 Mei 2009

Kali ini yang bikin ulah waktu nonton film horror solmetnya Rio-kun, Sachi-chan...

Emang kebandelan bisa nular ya???

Jadi ceritanya kemaren gue, Nita, Nisa dan Bagas nonton film horror Thailand (lagi). Judulnya 4BIA. Film ini tuh model-modelnya film Love gitu, jadi dalam satu film ada 4 cerita.

Cerita pertama, gue lupa judulnya. Ceritanya tentang seorang cewek yang harus tinggal di rumah dalam waktu lama karena kecelakaan taksi yang mengakibatkan kakinya terluka. Saat dilanda kebosanan, dia menerima sms dari cowok yang ga dia kenal dan mengajak berteman karena sama-sama kesepian. Awalnya dia ga menyadari keanehan apapun selain nomor cowok itu ga pernah bisa dihubungi saat dia menelpon. Suatu hari, dia menyadari keanehan, karena pada saat bertukar foto cowok itu mengirim balik fotonya dengan alasan ada fotonya di foto yang dikirim si cewek. Si cewek yang ketakutan pun mencari penjelasan di internet sampai menemukan bahwa ada beberapa orang yang mengubur handpone sanak saudaranya yang meninggal. Saat ketakutan, handphone yang dia matikan tiba-tiba menyala, dan si cowok mengirim sms bahwa dia akan mengunjungi apartemen si cewek. Pada akhirnya, si cewek terlempar oleh hantu si cowok sehingga jatuh ke jalanan. Sesaat sebelum meninggal, si cewek sadar siapa hantu si cowok sebenarnya. Si cowok adalah hantu cowok yang bunuh diri dengan menabrakan diri ke taksi yang dia tumpangi saat kecelakaan tiga bulan lalu. Saat meninggal, wajah terakhir yang dilihat si cowok adalah wajah si cewek.

Cerita kedua tentang sekelompok pembuat ulah di sekolah yang selalu mengganggu seorang anak yang lemah. Karena kecelakaan, anak yang selalu mereka ganggu meninggal jatuh dari mobil yang melaju kencang. Ternyata, sebelum meninggal, anak yang selalu diganggu dan merasa dendam pada mereka sempat membuat kutukan. Kutukan itu dia buat pada sebuah buku, sehingga orang yang melihat buku itu akan mati satu per satu.

Cerita ketiga favorit gue. Tentang 4 sahabat, Perk, Chin, Ae dan Ter yang pergi berkemah. Saat tidur, mereka saling menakut-nakuti dengan cerita hantu. Esoknya, saat berarung jeram, karena kesalahan Perk, kapal mereka terbalik. Perk, Chin dan Ae selamat dan menyadari kalau Ter hilang padahal ia tidak bisa berenang. Saat melihat Ter yang tenggelam, Ae membuka jaket pelampungnya dan menyelamatkan Ter, sayangnya saat Ter berhasil diselamatkan, justru Ae yang menghilang. Saat ketiga sahabatnya yakin bahwa Ae sudah meninggal, mereka kembali ke tenda dengan ketakutan bahwa arwah Ae akan menjemput salah satu dari mereka yang tidur di tengah. Saat ketakutan, seseorang menghampiri tenda yang ternyata adalah Ae yang basah dan kedinginan. Perk yang paling dodol tidak curiga sama sekali, tapi Ter yang merasa Ae mati karena dirinya dan Chin yang paling penakut merasa kalau Ae yang kembali adalah hantu dan tidak mungkin ia baik-baik saja setelah lama tenggelam. Akhirnya ketakutan mereka menjadi kenyataan saat Ae dan Ter buang air, Ter melihat mayat Ae mengapung di sungai. Karena ketakutan Ter mengatakan pada Ae ada ular di sungai dan langsung lari kembali ke tenda dan menceritakan pada Perk dan Chin. Mereka yang ketakutan pun lari karena merasa dikejar Ae. Saat mereka mengambil sekoci, mereka menemukan fakta menakutkan. Ternyata hantu Ae mengejar mereka bukan karena ingin membunuh mereka, tapi untuk menunjukan pada mereka kalau sebenarnya mereka juga sudah mati. Ae yang awalnya tidak sadar bahwa dia sudah mati menemukan mayatnya sendiri di sungai saat Ter melihat mayatnya dan berteriak ada ular. Sayangnya Ter tidak melihat hal lain yang dilihat Ae. Ternyata tak jauh dari mayatnya sendiri, Ae melihat ada mayat ketiga sahabatnya yang lain. Ae pun mengejar mereka untuk memberi tahu bahwa ternyata saat tenggelam, mereka bertiga juga sudah mati, justru Ae lah satu-satunya yang selamat. Dia justru mati karena menyelamatkan 'Ter' yang sebenarnya juga sudah mati.

Cerita terakhir tentang pramugari yang harus melayani seorang putri suatu negara. Sayangnya suami putri tersebut berselingkuh dengannya. Saat tiba d Thailand, putri tersebut meninggal tanpa sebab yang jelas sehingga pramugari tersebut harus mengantar mayantnya kembali ke negaranya. Di perjalanan menuju negara si putri tersebutlah si pramugari mulai dihantui oleh mayat sang putri yang suaminya direbut olehnya dan merasa dendam sehingga ingin membunuhnya.

Nah, pas pertengahan cerita kedua, kali ini giliran Achi yang bikin ulah. Sama kayak Rio kemaren dia naik ke atas sambil bawa sesuatu di mulutnya. Karena dicuekin dan ga ada yang memperhatikan buruannya, dia menjatuhkan buruannya pas di kaki gue. Saat sadar kalau yang nemplok di kaki gue kecoak, gue langsung ngejerit dan loncat ke kursi. Adek-adek gue yang ga nyadar tetap fokus ke tv sampai akhirnya tuh kecoak terbang. Yup, terbang sodara-sodara. Akhirnya, acara nonton dirusak karena ulah kecoak terbang yang kali ini dibawa Achi. Trus Achi? Setelah bikin ulah, Achi malah jilat-jilat kaki dan tidur dengan santainya. Dasar Achi...

Akhir-akhir ini gue sadar sesuatu. Makin lama Rio makin sok ngebos aja. Sampe pose tidurnya pun makin gaya.


TRANSFORMASI GAYA TIDUR RIO-KUN

1. Gaya keset selamat datang/ulet bulu lagi yoga

--> kaki depan lurus ke depan, kaki be
lakang mengangkang, badan terjulur







2. Gaya kluwing (tahu kluwing kan? itu loh, ulet yang kalau disentuh dia ngebentuk badan jadi roda...)

--> kepala dan kaki plus ekor digulung sedekat mungkin...


3. Gaya manusia (pake bantal, guling dan boneka)










0 komentar:

Template by:
Free Blog Templates