Jumat, 16 Oktober 2009

The Newcomer Of Our Family


Memperkenalkan...

jreng.... treng teng teng teng teeennngggg.........
Anggota baru di keluarga (kucing) gue....












Nama : Koko
Tempat Lahir : rumah nenek
Tanggal Lahir : 26 Agustus 2009
Warna Bulu : putih belang abu2 (mukanya mirip Rio kecil)
Warna Mata : sama kayak babenya,,, ijo --> mata duitan (atau mata makanan y???)
Jenis Kelamin : jantan
Hidung : sedang
Hobi : tidur (kayak bapaknya,,, emang dasar anak bapak d pokoknya),,, ngumpet










Nama : Kiki

Tempat Lahir : rumah nenek

Tanggal Lahir : 26 Agustus 2009

Warna Bulu : cream, coklat gelap d hidung, ekor sama ujung telinga (kayak kucing siam, Sachi selingkuh sama kucing siam apa?)

Warna Mata : biru muda

Jenis Kelamin : betina (akhirnya ketauan jg)

Hidung : pesek

Hobi : gigit jari manusia,,, gigit dot sampe bolong,,, makan dryfood bokap nyokapnya (Rio sama Sachi malah makan dryfod anaknya)

Sekilas info tentang kebegoan Rio. Si Rio kan punya hobi masuk ke kamar tante gue lewat jendela kalau lagi di rumah nenek gue. Nah, kemaren kebetulan kamar tante gue jendelanya cuma dibuka dikit. Nah, mulailah Rio ambil ancang-ancang terus ngelompat. Tapi karena jendelanya cuma kebuka dikit jadi dia kepleset dan jatuh pas di mobil-mobilannya Bagas langsung ngejerit "Mioooowwwww.....". Tante gue dengan sadisnya langsung ketawa dan bilang "Rasain, sukuuurrrr.... Sakit kan??? Bandel sih...". Hhi, dasar King Of Weird, gagh ada kapok-kapoknya.

Kamis, 30 Juli 2009

(Tolong) Kepala Gue Bukan Bantal

Ini cerita kocak yang gue alami waktu gue umrah. Kepala gue didudukin sama emak-emak Iran yang badannya segede gaban. Tapi sebelum cerita yang itu, gue punya cerita kocak bin malu-maluin yang gue alami di pesawat waktu berangkat.

Gue berangkat naik pesawat Saudi Airlines tujuan Madinah yang transit di Bahrain. Nah, pas masuk pesawat, duduk manis, pasang seat belt, pesawat pun take off. Nah, pas bagian bagi-bagi makanan inilah kegokilan nenek gue kembali terjadi.

Gue duduk di bagian kiri pesawat di bangku bertiga. Nita duduk dekat jendela, nenek di tengah dan gue deket lorong. Nah, ada satu pramugara yang ganteeeennnnggg banget. Muka-muka Turki gitulah, campuran bule sama Arab. Nah, sadar kalau gue sama Nita grasak-grusuk kecentilan ngeliatin si pramugara nenek gue pun berbisik, "Ajak kenalan aja!!!" Oh em jii... Nek, gue sama Nita cuma mengagumi ,gagh naksir beneran kali. Tapi dasar nenek gue gokil, inilah percakapan yang terjadi antara gue, Nita, nenek dan si pramugara ganteng.

Pramugara Ganteng (PG) : "what do you want to drink?"
Gue (V) : "fruit punch with a little ice"
PG : "oke, what about you maam?" (nanya ke nenek gue)
Nenek (GM) : (bisik-bisik ke gue) "bilang ke dia nenek mau teh panas"
V : "She wants a cup of hot tea"
PG : "We will give every passenger free hot tea or coffe later, but do you want to drink juice right now?"
V : (ngebisikin nenek gue) "Nek, katanya kalau mau kopi atau teh nanti dikasih gratis. Sekarang mau jus gagh?"
GM : (bales bisikin gue) "Ya udah, nenek mau jus apel."
V : "one apple juice with no ice, please"
PG : "oke, what about you miss?" (nanya ke Nita)
Nita (N) : "7Up with ice"
GM : (nyolek tangan pramugara ganteng) "Mas, kata dia (nunjuk Nita) mau kenalan sama mas!"
V & G : "GUBRAK (pingsan)!!! Neneeekkk malu-maluin aja!!!"

Coba, dimana lagi coba ada nenek yang mempermalukan cucunya dengan mengajak kenalan duluan cowok gagh jelas, bule pula. Untung si pramugara ganteng gagh ngeri bahasa Indonesia.

Ada lagi kejadian konyol yang terjadi di pesawat. FYI aja ya, sebagian besar orang Arab itu lebih ngerti bahasa Indonesia daripada bahasa Inggris. Jadi kalau selama disana kalian diajak ngomong pakai bahasa Inggris, hampir bisa dipastikan kalau itu bukan orang Saudi, melainkan orang Turki, Iran, Bangladesh, India, dll, dsb. Contoh, pas di pesawat ngantri toilet, ada seorang bapak-bapak Arab yang dandanannya udah kayak syeh-syeh gitu, pakai kifayeh di kepala, terus pakai gamis panjang, pokoknya gayanya kayak raja minyak deh. Nah, nih bapak kayaknya udah kebelet banget, so waktu gue cek dan ternyata ada satu toilet yang kosong, gue pun menyuruh tuh bapak masuk duluan.
V : "This one is empty (nunjuk toilet yang kosong), you can get it first."
Raja Minyak Wannabe (RMW) : planga-plongo
V : "This one is empty. (nunjuk toilet kosong sekali lagi)"
RMW : makin planga-plongo
V : mulai gagh sabar. "This one is empty" ngedorong pintu sampai kebuka. "You first" sambil mempersilahkan tuh raja minyak duluan.
RMW : "Oh, kosong. Duluan saya."
V : pingsan "Bilang dong kalau bisa bahasa Indonesia, jadi kan gue gagh ribet."

Satu lagi yang bisa gue bilang tentang Arab. DIRTY alias JORKI alias JOROK. Masih di pesawat yang sama. Pas gue ke toilet buat yang ke sekian kali, gue buka pintu pesawat yang kayaknya sih terakhir dipakai si Raja Minyak Wannabe itu. Pas gue buka, MASYAALLAH, ada setumpukan bekri disitu gagh di siram. Doi gagh tau apa ya cara ngeflush toilet pesawat??? Abis gue selesai di toilet (enggak, akhirnya gue gagh jadi pakai toilet itu, gue pindah ke toilet lain), gue pun laporan sama nyokap gue yang menjawab dengan "Itu ujian pertama kamu disini, biasain aja, nanti disana bakal sering liat yang begitu" yang selama disana terbukti kebenaran kata-kata si nyokap. Makanya gue berani bilang Arab itu jorok. Nah, korban berikutnya adek gue si Nisa yang mau ke toilet. Nah, si nyokap gagh cerita tentang cerita gue tadi ke adek gue. Dasar tuh toilet emang posisinya paling deket, adek gue buka tuh toilet dan ngelihat tumpukan yang sama. Adek gue yang syok kembali nutup pintu dan ngantri toilet lain. Bokap gue pun dateng, pas ngeliat pintu toilet itu tulisannya 'VACANT', bokap gue berniat membuka tuh pintu. Nisa pun ngingetin.
Nisa (NR) : "pa, jangan masuk situ."
Bokap (B): "kenapa?"
NR : "pokoknya jangan!"

Emang dasar bokap bandel, tetep aja dia masuk. Nah, nyaho kan liat bekri setumpukan gede-gede... hhi... Salah sendiri gagh percaya sama anak sendiri...

Nah, cerita heboh yang dimaksud judul diatas itu waktu gue sholat di Hijr Ismail pas tawaf Wada. Ceritanya padahal waktu itu karena siang dan panas, yang ngantri di Hijr Ismail gagh seramai biasanya. Tapi tetep aja ya, kesimpulan yang gue ambil selama disana, orang-orang yang paling gagh tau sopan santun, gagh sabaran, gagh mau ngalah plus badan paling big size itu orang Iran. Sumpah sensi gue sama orang Iran selama disana.

Gagh lama ngantri di Hijr Ismail gue dapat tempat kosong. Mulailah gue ambil posisi dan sholat dhuha 2 rakaat. Nah, cara berdoa di depan tempat-tempat seperti ini, kata ustad yang ngebimbing gue, adalah perbanyak berdoa sewaktu sujud. Pas sujud pertama rakaat kedua, waktu berdoa, kepala gue berasa berraaaatttt banget. Ternyata eh ternyata, ada yang dudukin kepala gue. Pas duduk antara dua sujud, gue lihat orang yang dudukin kepala gue. Ternyata emak-emak Iran yang pantat plus badannya gedeeee..... banget. Udahlah kainnya bau banget... (FYI, 1. tempat gue sholat itu udah pas-pasan banget buat sujud, jadi kalau pas tuh emak-emak sujud, gue harus sujud di pantatnya. 2. Orang-orang Iran itu jorok, mereka jarang banget nyuci kain yang mereka pakai buat sholat. Jadi kain-kainnya itu baunya apek-apek banget.)

Pas sujud kedua di rakaat kedua, tuh orang Iran berdiri untuk mulai rakaat kedua, nah disini tuh emak-emak Iran mulai nyari gara-gara lagi sama gue dan bikin sholat gue gagh khusyuk. Bayangin, kepala gue diinjek tau gagh??? Bayangin kepala gue diinjek babon. Bener-bener deh.

Rabu, 03 Juni 2009

Love... Love... Love...

Sering ga sih kepikiran, orang suka ngomongin soal cinta, cinta dan cinta, tapi apa sih makna cinta sebenernya? Well, banyak yang bilang cinta itu perasaan yang ga bisa dijelaskan dengan kata-kata, tapi bisa dan pasti dirasakan semua orang.


Buat gue pribadi, cinta (dalam hal ini khusus tentang perasaan cewek ke cowok atau sebaliknya) adalah suatu perasaan yang datang kepada orang yang tepat di waktu dan keadaan yang tepat. Dengan kata lain, cinta ga akan terbentuk kalau bukan pada orang yang tepat (ga mungkin dong gue tetep suka sama seseorang kalau tahu dia pembunuh berantai??!) dan bukan pada waktu dan keadaan yang tepat (maksudnya, sama-sama single, ga terikat, dll)
Awalnya gue bukan orang yang peduli sama pengertian cinta yang sebenarnya, yang penting gue bisa merasakan dan membagi cinta itu sendiri. Buat gue, yang penting gue bisa mencintai keluarga gue, temen-temen gue, kucing-kucing gue, negara gue dan last but not least, of course, my boy... Buat gue, buat apa sih mempermasalahkan arti cinta itu, sampai suatu saat gue menemukan quotation yang mengubah cara pandang gue tentang cinta.


Suatu hari gue nonton suatu acara yang dipandu Helmi Yahya dan Dian Nitami. Acara tersebut diperuntukan bagi pasangan yang rumah tangganya di ujung tanduk. Karena ga mau menyebut judulnya, kita sebut saja judul acaranya 'Masihkah Kau Mencintaiku?' (lah, katanya jangan disebut judulnya??!). Disitu, Helmi Yahya mengatakan sebuah quotation yang buat gue sangat damn cool dan sangat mengena buat gue. And the quotation is...


Aku mencintaimu bukan karena


Tapi...


Aku mencintai kamu walaupun


Damn, akhirnya gue nemu makna cinta yang klik buat gue. Buat gue, quotation tadi sangat tepat buat menggambarkan the real love. The real love adalah kalau bisa ngelakuin apa yang ada di quotation tadi. Well, jujur pas denger quotation ini gue agak tertohok juga. Jujur, gue belum bisa merealisasikan itu di hidup gue.


Gue cinta sama bonyok gue karena mereka ortu gue, tapi gue benci kalau mereka mulai bawel dan ngatur-ngatur gue. Gue sayang sama adek-adek gue karena mereka saudara kandung gue, mereka butuh gue, tapi gue benci kalau mereka mulai rewel dan banyak maunya. Gue cinta kucing-kucing gue karena mereka lucu dan terawat, tapi terkadang gue masih memandang sebelah mata kucing liar jorok dan menyedihkan di sekitar gue. Gue cinta Indonesia pada saat negara ini melakukan sesuatu yang membanggakan, tapi gue malu kalau melihat prestasi pemain bola kita, pebulutangkis kita akhir-akhir ini, banyak demo, korupsi, dll, dsb. Gue cinta sama pacar gue karena dia good looking and smart, tapi gue ga suka kalau dia cuek, suka overprotected atau lebai dalam menasehati gue.


Well, mungkin mulai sekarang, gue harus belajar buat mulai menerapkan that quotation dalam kehidupan percintaan (halah) gue. Gue harus menerima keluarga gue apa adanya. Gue harus cinta sama negara ini apapun keburukannya dan gue juga harus nerima pacar dengan segala kelebihan dan kekurangannya, karena memulai sesuatu yang baik harus dimulai dari diri sendiri dulu...


Walah, cinta... cinta... cinta... kapan sih ga bikin pusing???

Kamis, 07 Mei 2009

Kali ini yang bikin ulah waktu nonton film horror solmetnya Rio-kun, Sachi-chan...

Emang kebandelan bisa nular ya???

Jadi ceritanya kemaren gue, Nita, Nisa dan Bagas nonton film horror Thailand (lagi). Judulnya 4BIA. Film ini tuh model-modelnya film Love gitu, jadi dalam satu film ada 4 cerita.

Cerita pertama, gue lupa judulnya. Ceritanya tentang seorang cewek yang harus tinggal di rumah dalam waktu lama karena kecelakaan taksi yang mengakibatkan kakinya terluka. Saat dilanda kebosanan, dia menerima sms dari cowok yang ga dia kenal dan mengajak berteman karena sama-sama kesepian. Awalnya dia ga menyadari keanehan apapun selain nomor cowok itu ga pernah bisa dihubungi saat dia menelpon. Suatu hari, dia menyadari keanehan, karena pada saat bertukar foto cowok itu mengirim balik fotonya dengan alasan ada fotonya di foto yang dikirim si cewek. Si cewek yang ketakutan pun mencari penjelasan di internet sampai menemukan bahwa ada beberapa orang yang mengubur handpone sanak saudaranya yang meninggal. Saat ketakutan, handphone yang dia matikan tiba-tiba menyala, dan si cowok mengirim sms bahwa dia akan mengunjungi apartemen si cewek. Pada akhirnya, si cewek terlempar oleh hantu si cowok sehingga jatuh ke jalanan. Sesaat sebelum meninggal, si cewek sadar siapa hantu si cowok sebenarnya. Si cowok adalah hantu cowok yang bunuh diri dengan menabrakan diri ke taksi yang dia tumpangi saat kecelakaan tiga bulan lalu. Saat meninggal, wajah terakhir yang dilihat si cowok adalah wajah si cewek.

Cerita kedua tentang sekelompok pembuat ulah di sekolah yang selalu mengganggu seorang anak yang lemah. Karena kecelakaan, anak yang selalu mereka ganggu meninggal jatuh dari mobil yang melaju kencang. Ternyata, sebelum meninggal, anak yang selalu diganggu dan merasa dendam pada mereka sempat membuat kutukan. Kutukan itu dia buat pada sebuah buku, sehingga orang yang melihat buku itu akan mati satu per satu.

Cerita ketiga favorit gue. Tentang 4 sahabat, Perk, Chin, Ae dan Ter yang pergi berkemah. Saat tidur, mereka saling menakut-nakuti dengan cerita hantu. Esoknya, saat berarung jeram, karena kesalahan Perk, kapal mereka terbalik. Perk, Chin dan Ae selamat dan menyadari kalau Ter hilang padahal ia tidak bisa berenang. Saat melihat Ter yang tenggelam, Ae membuka jaket pelampungnya dan menyelamatkan Ter, sayangnya saat Ter berhasil diselamatkan, justru Ae yang menghilang. Saat ketiga sahabatnya yakin bahwa Ae sudah meninggal, mereka kembali ke tenda dengan ketakutan bahwa arwah Ae akan menjemput salah satu dari mereka yang tidur di tengah. Saat ketakutan, seseorang menghampiri tenda yang ternyata adalah Ae yang basah dan kedinginan. Perk yang paling dodol tidak curiga sama sekali, tapi Ter yang merasa Ae mati karena dirinya dan Chin yang paling penakut merasa kalau Ae yang kembali adalah hantu dan tidak mungkin ia baik-baik saja setelah lama tenggelam. Akhirnya ketakutan mereka menjadi kenyataan saat Ae dan Ter buang air, Ter melihat mayat Ae mengapung di sungai. Karena ketakutan Ter mengatakan pada Ae ada ular di sungai dan langsung lari kembali ke tenda dan menceritakan pada Perk dan Chin. Mereka yang ketakutan pun lari karena merasa dikejar Ae. Saat mereka mengambil sekoci, mereka menemukan fakta menakutkan. Ternyata hantu Ae mengejar mereka bukan karena ingin membunuh mereka, tapi untuk menunjukan pada mereka kalau sebenarnya mereka juga sudah mati. Ae yang awalnya tidak sadar bahwa dia sudah mati menemukan mayatnya sendiri di sungai saat Ter melihat mayatnya dan berteriak ada ular. Sayangnya Ter tidak melihat hal lain yang dilihat Ae. Ternyata tak jauh dari mayatnya sendiri, Ae melihat ada mayat ketiga sahabatnya yang lain. Ae pun mengejar mereka untuk memberi tahu bahwa ternyata saat tenggelam, mereka bertiga juga sudah mati, justru Ae lah satu-satunya yang selamat. Dia justru mati karena menyelamatkan 'Ter' yang sebenarnya juga sudah mati.

Cerita terakhir tentang pramugari yang harus melayani seorang putri suatu negara. Sayangnya suami putri tersebut berselingkuh dengannya. Saat tiba d Thailand, putri tersebut meninggal tanpa sebab yang jelas sehingga pramugari tersebut harus mengantar mayantnya kembali ke negaranya. Di perjalanan menuju negara si putri tersebutlah si pramugari mulai dihantui oleh mayat sang putri yang suaminya direbut olehnya dan merasa dendam sehingga ingin membunuhnya.

Nah, pas pertengahan cerita kedua, kali ini giliran Achi yang bikin ulah. Sama kayak Rio kemaren dia naik ke atas sambil bawa sesuatu di mulutnya. Karena dicuekin dan ga ada yang memperhatikan buruannya, dia menjatuhkan buruannya pas di kaki gue. Saat sadar kalau yang nemplok di kaki gue kecoak, gue langsung ngejerit dan loncat ke kursi. Adek-adek gue yang ga nyadar tetap fokus ke tv sampai akhirnya tuh kecoak terbang. Yup, terbang sodara-sodara. Akhirnya, acara nonton dirusak karena ulah kecoak terbang yang kali ini dibawa Achi. Trus Achi? Setelah bikin ulah, Achi malah jilat-jilat kaki dan tidur dengan santainya. Dasar Achi...

Akhir-akhir ini gue sadar sesuatu. Makin lama Rio makin sok ngebos aja. Sampe pose tidurnya pun makin gaya.


TRANSFORMASI GAYA TIDUR RIO-KUN

1. Gaya keset selamat datang/ulet bulu lagi yoga

--> kaki depan lurus ke depan, kaki be
lakang mengangkang, badan terjulur







2. Gaya kluwing (tahu kluwing kan? itu loh, ulet yang kalau disentuh dia ngebentuk badan jadi roda...)

--> kepala dan kaki plus ekor digulung sedekat mungkin...


3. Gaya manusia (pake bantal, guling dan boneka)










Jumat, 01 Mei 2009

Apa hubungan film horror dan kecoak??? Ga ada??? Well, The King Of Weird kita, Rio-kun ternyata bisa menghubungkan keduanya. Kok??? Bingung???

Jadi gini, malem Jumat kemaren gue, Nita sama Bagas nonton dvd film horror Thailand. Judulnya Coming Soon. Judulnya aneh y? Gue ngebayangin di bioskop Thailand, pas film ini dalam masa promosi mau keluar ada poster di bioskopnya Coming Soon , film 'Coming Soon', WEIRD !!!

Sebenernya nih film lumayan bagus, ceritanya ga biasa, tapi sayangnya agak ngebingungin. Ceritanya tentang seorang cowok, namanya Chain. Si Chain ini kerja jadi pemutar proyektor di bioskop. Nah si Chain ini punya pacar. Mereka putus gara-gara dulunya Chain sempet jadi pecandu obat bius dan ngambil jam tangan pacarnya. Nah, pas ketauan sama pacarnya, refleks Chain mukul pacarnya sampai berbekas di dahi. Setelah ditinggal pacarnya, si Chain pun menyesal dan berhenti pakai obat bius. Dia juga berusaha cari uang untuk menebus jam tangan si pacar. Jadi waktu ditawari Yon, kakak si pacar buat ngebajak film horor yang bakal segera tayang (coming soon), dia setuju aja.

Film horor yang mau dibajak itu judulnya Hantu Gentayangan. Film ini diangkat dari kisah nyata tentang orang tua yang jadi gila karena kehilangan anaknya dalam kebakaran. Nah, si nenek gila ini pun berubah jadi psycho dan menculik anak-anak. Anak-anak yang dia culik dibutakan matanya dan dianggap sebagai anaknya. Warga yang anaknya diculik dan dibuat cacat pun murka. Warga pun memukuli, merobek mulutnya dan menggantungnya. Tapi justru semenjak orang gila itu mati, satu per satu warga yang membunuhnya mati.

Pada saat memutar proyektor untuk direkam Yon, Chain tertidur. Waktu terbangun, Yon hilang. Chain yang kebingungan pun menemukan kamera Chain dan memutar balik kejadian yang terekam di kamera. Pada saat itu terekam di kamera, pada adegan si orang gila digantung, Yon ketakutan dikejar sesuatu. Karena merasa ada yang aneh, Chain tidak menceritakan apapun pada semua yang mencari Yon dan diam-diam datang ke rumah Yon untuk mencarinya. Tapi dia tidak menemukan apa-apa di rumah itu, hanya jejak kaki aneh. Chain pun kembali ke bioskop dan memutar kembali film tersebut sambil mencoba menghubungi ponsel Yon. Anehnya, ponsel Yon yang awalnya tidah bisa dihubungi tersambung saat itu. Suara dering ponsel itu didengar Chain dari arah tempat duduk penonton. Chain pun mencari ponselnya, tapi tidak ketemu, sampai akhirnya dia menyadari suatu keanehan, ponsel Yon terdengar dari arah layar. Saat ia melihat layar, ternyata ponsel Yon ada di dalam film, bersama dengan mayat Yon yang telah dibutakan matanya dan duduk di ruang makan bersama mayat-mayat lain. Sejak itu, Chain pun turut dikejar-kejar sosok hantu di film tersebut.

Mantan pacar Chain yang merasakan keanehan pada Chain pun diam-diam masuk ke ruang proyektor saat Chain keluar. Dia sadar kalau Chain tahu sesuatu tentang Yon. Dia menemukan kamera Yon dan melihatnya. Tapi Chain langsung merebutnya. Chain pun menjelaskan kejadian sebenarnya dan keadaan Yon, serta melarang pacarnya menonton film itu, tapi pacarnya tidak percaya karena Chain tidak mengijinkan dia melihat rekaman di kamera dan mengira Chain dalam pengaruh obat bius. Esoknya, saat di lift, Chain dihantui si hantu hingga pingsan saking syoknya. Setelah melihat keadaan Chain dan tahu kalau Chain sudah tidah memakai obat bius, pacarnya pun mulai percaya. Pada saat menunggui Chain yang pingsan di rumahnya, dia mencari tahu tentang film tersebut dan menemukan kalau film itu berasal dari kisah nyata dan fakta bahwa mayat hantu itu tidak pernah ditemukan. Setelah Chain sadar, iapun mengajak Chain pergi ke rumah tempat hantu itu mati untuk mencari mayatnya. Di rumah itu, Chain terjatuh dan cedera saat menyelamatkan pacarnya.

Saat dibawa ke rumah sakit, dokter yang merawat memberi tahu kalau wanita gila itu tidak pernah mati. Polisi datang tepat waktu saat warga menggantungnya. Saat ini, wanita itu dirawat di rumah sakit jiwa, tapi warga yang marah tidak tahu. Mereka cuma tahu wanita itu sudah mati. Setelah tahu fakta tersebut, mereka makin bingung, siapa hantu yang menghantui Chain? Saat bingung, Chain melihat poster iklan film tersebut dan menyadari suatu fakta, wajah hantu yang dia lihat sama persis dengan wajah hantu di poster dan film, bukan wajah si perempuan gila. Mereka pun mencari tahu di production house yang membuat film itu, tapi saat sampai disana, gedung itu kosong. Mereka pun memecahkan kaca dan masuk. Si pacar berusaha menelpon semua orang yang terkait film itu dengan melihat buku catatan yang ia temukan, tapi tidak ada yang bisa dihubungi, sementara Chain mencari rekaman syuting film tersebut. Chain menemukan kotak kaset film itu kosong, tapi menemukan kaset tersebut dalam sebuah kamera. Chain pun memutar film tersebut dan menemukan fakta mengerikan, terjadi kecelakaan dalam syuting film tersebut, dimana si pemeran hantu benar-benar tewas tergantung tanpa ada yang sadar kalau dia benar-benar tercekik, bukan akting. Pertanyaan Chain pun terjawab bahwa hantu yang selama ini mengikuti dia adalah pemeran hantu di film yang dendam karena mati saat syuting.

Trus, apa hubungan kecoak sama film horror???
Nah pas lagi seru-serunya nonton, pas adegan Chain dikejar-kejar si hantu, tahu-tahu si Rio-kun naik ke lantai atas sambil menggigit sesuatu. Mungkin karena ngerasa ga ada yang merhatiin hasil buruannya, karena semua orang fokus ke film, akhirnya dia nyamperin Nita yang emang duduk paling dekat tangga. Dia pun menjatuhkan hasil buruannya ke lantai di samping Nita yang ternyata..... KECOAK. Jelas kita yang lagi fokus nonton horor pun ngejerit dan loncat ke atas kursi. The King Of Weird??? Dia malah muter-muter ngejar kecoak yang kabur. Ternyata, fakta membuktikan kalau kecoak lebih bikin histeris dari film horor !!!

Solmetnya si Rio-kun, Sachi-chan lain lagi. Sejak heat (musim kawin) kemaren dia jadi berubah sifat. Kalau biasanya dia stay cool, sekarang dia jadi centil banget. Masalahya dia punya hobi baru bin aneh, BUNUH DIRI !!! Kok???

Akhir-akhir ini, Achi jadi suka lari-larian di list tembok sekitar tangga. Asal tahu aja, list tembok itu lebarnya cuma sekitar 10 cm dan di dua sisi ga terjangkau sama tangan manusia. Setelah satu kali kepleset, Achi belum kapok dan akhirnya..... dia jatoh juga !!! Untung aja kucing bisa selamat walau jatuh dari tempat tinggi, cuma si Achi kayaknya jadi lumayan syok. Untuk sementara, Achi kapok main d list tembok. Masalahnya dia punya hobi lain lagi, nyelip di jeruji jendela. Masalahnya, Achi itu, biar kurus, tapi umurnya dah 6 bulan dan jarak list tembok sama jendela ga sampe 10 cm, jadi waktu Achi masuk dia pasti ga bisa keluar lagi alias nyangkut. Untuk soal sangkut menyangkut ini, Achi udah nyangkut 4 kali tapi kayaknya belum kapok juga.

Ada satu cara bunuh diri lagi yang ditemuin Sachi, membekap diri dalam kain seprai. Ceritanya waktu itu pembokat gue lagi ngeganti seprai kamar adek gue dan pintu kamar dibiarin kebuka. Nah, si Achi-chan ini masuk (hobi lainnya Sachiko-chan, terobos pintu apapun yang terbuka). Pas dia masuk, pas banget pembokat gue ngelempar seprai, jadi si Achi ada di tengah-tengah seprai ga bisa berontak dan ga bisa keluar, begonya lagi, dia juga ga ngeong minta tolong. Untung aja pembokat gue keburu nyadar sebelum tuh seprai masuk keranjang cucian. Dasar Achi !!!
Selimutan pake seprai. Dingin bu???

Pas buka-buka foto para miaw kemaren, gue baru nyadar. Mereka semua punya pose andalan masing-masing...

Upik Abu umur 10 bulan
Pose Setengah Ngantuk

Upik Abu umur 1 tahun 2 bulan
Pose Stay Cool

Sachiko umur 3 bulan

Pose Ga Peduli

Sachiko umur 4 bulan
Pose Model Majalah Trubus

Rioko dan Sachiko umur 4 bulan
Pose Sarden Kembar

Rioko umur 3 bulan
Pose Innocent

Rioko umur 4 bulan
Pose Close Up

Rioko umur 6 bulan
Pose Keset Selamat Datang

Sachiko umur 6,5 bulan
Pose Ratu Centil

Rioko umur 6,5 bulan
Pose Raja Narsis

Rabu, 08 April 2009

Ancol membohongi publik !!!! Mereka mengatakan, untuk mengembangkan Ancol, kucing-kucing liar yang ada disana dipindahkan ke daerah Ragunan... well, that's untrue...

Kenyataannya, rencana mereka sebenarnya adalah gagh mau repot-repot mi
ndahin kucing ke Ragunan sana dan memasukan mereka ke Pondok Penganyom Satwa untuk dicari adopternya. Rencana mereka yang sebenarnya adalah MEMBUNUH semua kucing-kucing liar di Ancol. Amat sangat tidak berperasaan.

Bagaimanapun, kuc
ing-kucing itu mahkluk hidup yang punya nyawa, gagh boleh digampangin gitu aja. Gimana kalau suatu saat nanti nyawa kita lah yang digampangin oleh orang lain??? Untuk memprotes rencana mereka, JAAN (Jakarta Animal Aid Network) mengajukan petisi untuk membatalkan rencana tersebut. Mereka perlu sekitar 10 ribu suara (boleh dari luar Indonesia), tapi mereka baru mendapat 500 suara. Jadi, teman-teman ayo kita bantu kucing-kucing liar gagh berdosa yang gagh bisa melawan itu dari kekejaman kita, para manusia. Caranya:

1. buka web http://www.thepetitionsite.com/1/stop-the-culling-of-cats-at-ancol-jakarta
2. isi kotak petisi

3. klik sign

4. klik sign lagi

5. selesai...


Sebarkan pada smua orang yang kalian kenal....



Memangnya apa salah dan dosaku ??!


Gilaaa......

Sekali kucing bandel emang tetap kucing bandel, gagh peduli apapun rasnya. Minggu kemarin Upik Abu menunjukan kalau dia emang kucing kampung (sok) garong tapi penakut setengah mati dan Ricko sebagai kucing dengan hobi aneh. How about Sachi? Stay cool and calm as usual.

Minggu kemaren ada penyemprotan nyamuk DBD, and you know what? Waktu tukang semprotnya masih lumayan jauh (tapi suara dan baunya udah nyampe) dan 3 anak itu siap-siap diungsiin ke dalam keranjang, Upik Abu si kucing kampung yang iseng dan selalu sok tahu udah lari ngumpet d lemari, padahal Ricko dan Sachi yang sebagai kucing ras harusnya lebih penakut masih santai-santai aja. Parah, si Abu udah kayak bola ngeringkuk d pojokan lemari pajangan. Pas mau ditangkep, dia langsung lari dan masuk ke laci meja tamu (dia bisa masuk lewat celah di kolong meja). Well, penakut sekali kucing garong kita yang satu ini...

Upik Abu si kucing garong pengecut

Sorenya, kami baru pulang dari Pasar Ular. Biasalah, shopping... Seperti biasa, kalau ramai, Ricko dan Sachi langsung lari ke tempat orang-orang berkumpul. Setelah heboh saling memamerkan belanjaan masing-masing, nenek baru sadar satu hal, Ricko gagh ada. Takut dia lari keluar, gue pun langsung periksa pintu. ternyata pintu tertutup, artinya Ricko gagh mungkin keluar dan sebagai kucing yang punya hobi aneh, dia pasti ngumpet. Setelah heboh nyari dan gagh ketemu dan kebingungan, akhirnya gue sadar satu hal. Ada satu buntelan plastik yang masih ada isinya, padahal perasaan semua udah dibuka. And you know what,,, isi plastik itu adalah The King Of Weird kita..... RICKO...




korban ditemukan dalam kantung plastik hitam








Identitas korban diketahui sebagai The King Of Weird, Ricko...







Puas bolak-balik ngeluarin Ricko dari kantong plastik (setiap dikeluarin dia masuk ke plastik lainnya) akhirnya gue ngeluarin keranjang dan bola favorit Ricko dan Sachi. Dan si gembul Ricko pun langsung masuk mandi bola dan tidur dengan muka jeleknya.


Bola kok main bola ??!










Malemnya, Ricko dan Sachi muntah-muntah dan lemes banget. Ricko sih cuma muntah sekali, tapi Sachi lebih dari 5 kali. Akhirnya mereka pun gue bawa ke dokter hewan mereka, vet Rini d Tanjung Duren. Sebelum masuk mobil, mereka dipaksa masuk ke dalam satu keranjang. Tapi karena udah gede, mungkin mereka sempit kalau ditaruh di satu keranjang. Mereka ngamuk di mobil. Akhirnya mereka pun 'diizinkan' keluar dari keranjang. Anehnya, pas keluar dari keranjang dan sadar kalau mereka lagi dibawa jalan-jalan naik mobil, sakitnya langsung sembuh. Mereka langsung heboh berdiri pakai dua kaki buat ngelongok keluar jendela. Sachi dengan santainya naik ke atas keranjang yang sudah ditutup supaya tinggi dan ngeliat pemandangan di depan, Ricko? Mulai keluar hobi anehnya. Dia naik ke atas dashboard dan nyempil di ujung dashboard. Duh, gue langsung heboh nyuruh Nisa narik nih mahkluk satu. Bokap bisa ngamuk kalau lihat dashboardnya ada bekas cakaran. Untung aja mereka gagh kelincahan lompat ke belakang, soalnya si Nisa bisa ribet, mana gue lagi nyetir, jadi gagh bisa jagain tuh anak dua.

Sachi yang saking lemesnya gagh berontak lagi waktu digendong (biasanya ngamuk kalau digendong, doi gagh suka digendong)







Seperti biasa vet Rini yang selalu keliatan niat gagh niat meriksa mereka dengan santai, cuma diliatin sama dipegang sedikit. Dua asistennya yang keliatan lebih antusias (lebih tepatnya gemes sih) ngubek-ngubek mereka berdua. Untungnya kata vet Rini mereka gagh apa-apa. Gagh demam, paling cuma salah makan, jadi disuruh puasa dulu sehari.




Udah gagh muat satu keranjang berdua...







And finally in the Monday morning, mereka udah kayak biasa. Ricko rakus seperti biasa dan Sachi gagh banyak makan seperti biasa (makanya kurus).

Lucunya, waktu kotak kotoran mereka dibersihin, pembokat gue belum sempet masukin pasirnya. Tapi kayaknya Ricko udah kebelet banget. Dia berdiri kayak patung di atas kotak. Sama sekali gagh bergerak, mungkin nahan pipis karena pasirnya belum ada. Lucunya, waktu diangkat, tahu-tahu seeerrrr........ kaki belakangnya udah basah. Dia ngompol sodara-sodara... Kyahahaha....
Dasar King Of Weird...

;;

Template by:
Free Blog Templates